Jakarta, 20/8/2010 (Kominfo-Newsroom) Masjid Istiqlal, Jakarta, mengagendakan 12 program utama selama bulan suci Ramadhan dengan tujuan agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dan ibadah sunnah lainnya dengan baik.
“Tidak seperti hari-hari biasanya, selama bulan Ramadhan, Masjid Istiqlal buka selama 24 jam, sehingga masyarakat dapat beribadah dan mengikuti kegiatan kami, “ kata Subandi, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), saat ditemui di kantornya, Jumat (20/8).
Program-program utama tersebut antara lain nikmatnya berbuka puasa bersama 3.000 jama’ah setiap hari, shalat tarawih, dan kuliah subuh.
Selain itu, ada pula tadarus Al-Quran seusai shalat tarawih plus siraman rohani menjelang tarawih dan tilawatil Quran oleh qori dan qoriah tingkat nasional dan internasional rutin setiap malam.
Masjid Istiqlal juga mengadakan kegiatan dialog zhuhur interaktif, yang dilaksanakan setiap hari selesai shalat zhuhur. “Disini jamaah dapat menyampaikan pertanyaan-pertanyaan bahkan komentar seputar materi yang disajikan,” katanya.
Kegiatan lain yang dilaksanakan pada bulan Ramadhan ialah peringatan Nuzulul Qur’an yang diadakan sekitar tanggal 17 Ramadhan dan Qiyamullail, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan pada dini hari, dimulai pada pukul 02.00 dan berakhir 03.30. Shalat ini yang dilaksanakan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.
Empat kegiatan terakhir ialah pesantren kilat putra dan putri, bingkisan lebaran, menerima zakat, infaq, dan shadaqah serta pelaksanaan shalat Idul Fithri berjamaah dengan Presiden, Wapres, dan para pejabat negara.
Subandi mengharapkan kegiatan ini dapat didukung oleh masyarakat Indonesia. "Pada bulan yang suci ini sayang sekali melewatkan berbagai kegiatan rohani seperti ini, karena ini bulan penuh pengampunan,” katanya.(Fey/toeb)
Selasa, 24 Agustus 2010
copy
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar